Bidang-Bidang Kimia
Bidang-Bidang dalam Ilmu Kimia
Bidang-bidang yang dipelajari dalam keilmuan ini sangatlah luas, sehingga para ahli membaginya menjadi lima bidang ilmu kimia penting, yaitu:a. Kimia Fisika
kimia fisika |
Bidang Kimia Fisika mempelajari hubungan antara konsep-konsep kimia dengan konsep fisika dan penerapannya. Bidang ini meliputi pengembangan teori kimia makro dan mikro, perhitungan energi dalam suatu proses, penentuan sifat-sifat fisis suatu zat, pemisahan antara dua senyawa. Dalam bidang ini kita akan menjumpai banyak persamaan matematis dan perhitungan yang berkaitan dengan energi sehingga cenderung rumit.
b. Kimia Analitik
kimia analitik |
Metode analitis yang dipelajari dalam cabang kimia Analitik terbagi menjadi dua, yaitu metode klasik dan metode instrumental. Yang termasuk dalam metode klasik ialah pemisahan zat dengan cara presipitasi, ekstraksi, distilasi dan pengukuran kualitatif dari suatu senyawa dengan cara analisis warna, bau ataupun dengan titik lelehnya.
Sedangkan yang termasuk dalam analisis metode instrumental ialah teknik analisa dengan menggunakan serapan cahaya, fluorescence ataupun konduktivitas zat. Teknik pemisahan senyawa yang termasuk dalam metode instrumental ialah kromatografi, elektroforesis, dan fraksinasi dengan aliran listrik.
Bidang Kimia analitik berfokus pada penelitian untuk meningkatkan desain eksperimen, pengukuran kimia, dan pembuatan teknik baru untuk mengukur suatu keadaan kimia dengan lebih tepat.
c. Kimia Organik
kimia organik |
Materi dasar yang kalian temukan pada Kimia Organik ialah mengenai Hidrokarbon, tata nama senyawa hidrokarbon. Kemudian pada level mahasiswa kuliah, kamu akan dapat materi mengenai senyawa organik halogen dan beberapa hidrokarbon yang berikatan dengan unsur-unsur lain, seperti oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor dan natrium.
Perkembangan terkini dari riset-riset bidang kimia organik, mengarah pada topik mengenai organometalik, termasuk lantanida dan logam transisi.
d. Kimia Anorganik
Kimia Anorganik |
Bidang ini juga mempelajari mengenai pembentukan kristal, pemisahan senyawa anorganik, pengolahan mineral, pelapisan material, penggunaan campuran dalam bahan bakar dan pembentukan warna dalam senyawa.
Karena keguanaanya yang luas, bidang kimia anorganik seringkali diperlukan dalam industri, seperti industri cat, industri kaca dan gelas, industri tekstil, plastik, dan banyak industri lainnya.
e. Biokimia
biokimia praktikum |
Biokimia mempelajari secara spesifik tentang struktur, fungsi, dan interaksi biologis dari suatu makromolekul, seperti karbohidrat, asam nukleat, protein, dan lemak. Terkadang, reaksi yang terjadi ialah pada level ion, sehingga melibatkan senyawa anorganik, seperti air, O2, sulfur danzat mineral anorganik.
Biokimia merupakan topik yang sangat erat kaitannya dengan botani, medisinal bahkan biologi molekular dalam penelitian khsusnya terhadap sel. Fokus penelitian pada bidang biokimia yang dilakukan akhir-akhir ini ialah mempelajari bagaimana suatu molekul dapat mempercepat proses kimiawi dalam suatu makhluk hidup.
Itulah pengertian ilmu kimia dan bidang-bidang ilmu kimia. Jadi setelah memahami definisi ilmu kimia dan berbagai fokus studi dalam ilmu kimia, bidang mana yang akan kalian tekuni? Jangan dulu dipikirkan sekarang, nanti saja saat sudah semester satu kuliah.
Jangan lupa untuk membaca mengenai Prospek Kerja Terbaik Lulusan Kimia Murni
Kalau aku sendiri memang telah memutuskan dan menyukai bidang kimia fisik. Bidang ini cocok untukku karena aku suka dengan perhitungan matematis dan persamaan fisika. Bidang kimia fisika mewajibkan kalian paham dengan persamaan-persamaan dalam menyelesaikan kasus lho guys.
So kalau masih SMA dan SMP kamu masih wajib mempelajari dasar-dasar dari semua materi kimia ini, dan itu termasuk pengetahuan dari bidang ilmu lainnya seperti matematika, fisika, biologi bahkan ilmu komputer.
Thanks For reading.
Komentar
Posting Komentar