Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Materi dan Soal Kimia SMA

http://iniblogguru.blogspot.co.id/

Bahan Kimia untuk Tumbuhan

Gambar
Pengembangan bahan kimia untuk melindungi tanaman pertanian merupakan kegiatan yang penting dalam industri kimia. Tanpa mereka, banyak tanaman akan mengalami kerusakan. Beberapa bahan kimia insektisida ini, juga sangat penting dalam memerangi penyakit manusia dan hewan. Sifat lingkungan dan toksikologi bahan kimia ini telah membaik selama enam dekade terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan kimia yang tidak hanya ampuh, tetapi juga khusus untuk tujuan yang diperlukan. Karena hama dapat berkembang dan tahan terhadap bahan kimia perlindungan tanaman maka perlu pengembangan produk baru yang terus menerus. Tiga kelompok bahan kimia mendominasi ini bagian dari industri kimia (Gambar 1). Diantaranya: Herbisida: zat yang membunuh atau menghambat pertumbuhan tanaman yang tidak diinginkan (gulma) Insektisida: zat yang membunuh hama arthropoda, yaitu serangga dan tungau Fungisida: zat yang merusak atau mencegah pertumbuhan jamur patogen Ketiga bahan ter

14 Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia Bagi Kehidupan Di Berbagai Bidang

Seiring berjalannya waktu banyak ilmu-ilmu baru yang lahir di dunia ini. Hal ini memudahkan kita untuk mengakses pengethauan baru dan mempelajari sesuatu yang kita belum mengerti. Salah satu ilmu tersebut adalah ilmu kimia. Ilmu kimia merupakan cabang ilmu dari manfaat ilmu pengetahuan alam yang sangat penting bagi kita, karena hidup kita ini tidak lepas dari apa itu kimia. Percaya atau tidak tubuh kita ini tersusun dari beberapa senyawa kimia, selain itu peristiwa yang sering kita lihat juga kebanyakan mengandung unsur-unsur kimiawi. (artikel terkait : manfaat ilmu kimia) Kehadiran kimia di hidup kita memberikan perubahan baik. Banyak manfaat yang bisa kita dapat dari mempelajari ilmu kimia. Tidak perlu diragukan lagi manfaat yang kita peroleh dari belajar ilmu kimia. Namun sebelum kita membahas tentang manfaat mempelajari ilmu kimia, alngkah baiknya kita mengenal lebih dalam tentang ilmu kimia. Dalam dunia ini ilmu kimia dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain : Kimia organ

Penggolongan Zat Kimia Berdasarkan Sifatnya

Klasifikasi atau penggolongan bahan kimia berbahaya diperlukan untuk memudahkan pengenalannya.  Secara umum bahan kimia berbahya diklasifikasikan menjadi beberapa golongan diantaranya sebagai berikut : 1. Bahan Kimia Beracun (Toxic) Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan atau kontak lewat kulit. Pada umumnya zat toksik masuk lewat pernafasan atau kulit dan kemudian beredar keseluruh tubuh atau menuju organ-organ tubuh tertentu.  Zat-zat tersebut dapat langsung mengganggu organ-organ tubuh tertentu seperti hati, paru-paru, dan lain-lain.  Tetapi dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi dalam tulang, darah, hati, atau cairan limpa dan  menghasilkan efek kesehatan pada jangka panjang .   Pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh dapat melewati urine, saluran pencernaan, sel efitel dan keringat. 2. Bahan Kimia Korosif (Corrosive) Adalah bahan kimia

Bahan Kimia Yang Mudah Terbakar

a           Bahan Kimia Mudah Terbakar Jenis bahan kimia yang mudah terbakar dalam laboratorium dapat digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut: 1)          Padat, misalnya, belerang, hidrida logam, logam alkali, fosfor merah dan kuning. 2)          Cair, misalnya, alkohol, aseton, benzena, eter, methanol, n-heksana, pentana. 3)          Gas, misalnya, hidrogen dan asetilen. b          Bahan Kimia Mudah Meledak Bahan-bahan kimia yang tidak stabil dapat bersifat mudah meledak. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya peledakan adalah sebagai berikut: 1)          Suhu penyimpanan 2)          Benturan dan gesekan mekanik 3)          Kelembaban 4)          Listrik 5)          Pengaruh bahan kimia lain dalam penyimpanan c         Bahan Kimia Oksidator Bahan kimia oksidator adalah bahan kimia yang dapat menghasilkan oksigen dalam reaksinya dengan senyawa lain. Bahan kimia oksidator dibagi dua, yaitu: 1)          Oksidator Anorganik. Contoh: hid

Beberapa Zat Kimia Bermanfaat Bagi Kita

1.Anti septic:Agen yang membunuh dan menghambat perkembangan mikroarganisme,pada permukaan ekstrenal tubuh manusia,misalnya ,kumur anti kuman dan obat untuk steriil luka. 2.Anti Inflamasi:Adalah sejenis obat analgesic,untuk penghilang rasa sakit,bagi orang yang menderita sakit misalnya pembengkakan,dll. 3.Anti Oksidan:Adalah zat yang mampu melawan oksidasi/radiasi /radikal bebas. 4.Aloin:Adalah semacam zat kimia yang terdapat didalam tumbuhan lidah buaya 5.Asam Anisic:Adalah satu zat kimia yang terkandung di dalam,tumbuhan rimpang [kencur]. 6.Asam Amino:Adalah salah satu senyawa yang menjadikan/membentuk Protein. 7.Asam ascorbat:Adalah salah satu nama lain dari Vitamin C. 8.Amarantin:Salah satu zat kimia yang terdapat dalam tumbuhan/sayur bayam. 9.Asam Asetat:Adalah senyawa dari asam organik,dan memberi efek rasa asam,biasanya untuk memberi rasa asam pada makanan. 10.Asam Elagat:Adalah salah satu zat kimia yang dapat mencegah kanker. 11.Asam malat:Asam yang berbentu

Zat Kimia Penyebab Luka Bakar

-Zat kimia menyumbang angka 2 sampai 11% dari semua kasus luka bakar dan menyebabkan hingga30% kematian dengan luka bakar, bahkan pada tahu lalu, luka bakar akibat zat kimia terutama air keras meningkat tajam. Luka bakar pada organ luar atau organ dalam tubuh disebabkan oleh zat kimia yang bersifat asam kuat 26% dan basa kuat 55%, serta zat produksi petroleum. Jika diklasifikasikan, hasilnya adalah : Alkalis atau basa kuat Hidroksida, soda kaustik, kalium amoniak, lithium, barium, kalsium, atau bahan-bahan pembersih. Sifat basa kuat ini dapat menyebabkan liquefaction necrosis atau denaturasi protein. Acids atau asam kuat Asam sulfat, asam aksalat, asam hidroklorat, asam format, asam hidrofluorida, atau bahan pembersih kamar mandi dan kolam renang. Sifat asam ini dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah dalam jumlah besar, bahkan sulit diobati karena sebagian tidak menimbulkan gejala sama sekali setelah terpapar zat kimia asam tersebut. Organic compounds Fenol, creosot

Zat-zat Kimia Beracun Yang Sering Dimakan Manusia

Sering tidak kita sadari bahwa dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata mengandung zat-zat kimia yang bersifat racun, baik itu sebagai pewarna, penyedap rasa dan dan bahan campuran lain. Za-zat kimia ini berpengaruh terhadap tubuh kita dalam level sel, sehingga kebanyakan kita akan mengetahui dampaknya dalam waktu yang lama. Dampak negatif yang bisa terjadi adalah dapat memicu kanker, kelainan genetik, cacat bawaan ketika lahir, dan lain-lain. Tidak ada cara untuk menghindar 100% dari bahan-bahan kimia itu dalam kehidupan kita sehari-hari, yang perlu kita lakukan adalah meminimalkan penggunaannya sehingga tidak melewati ambang batas yang disarankan. Karena selain banyak tersedia di pasaran, bahan-bahan tersebut juga harganya yang relatif sangat murah. Berikut adalah contoh bahan-bahan yang bersifat racun yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari : 1. Sakarin (Saccharin) Sakarin adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis, kira-kira 550 kali lebih ma